Translate

Minggu, 02 Desember 2018

Lima langkah menenangkan hati

BagiBagi kamu yang sering merasa kecewa, sedih, terluka, pasti nggak enak banget ya rasanya. Sebenarnya kebahagiaan itu hanya ada di diri pribadi kita. Bukan disebabkan oleh faktor eksternal .Yuk tenangkan hati. Caranya?

1. Selalu bersyukur
Tak mungkin kita nggak pernah dapat kenikmatan. Setiap jengkal udara yang kita hirup itu nikmat. Syukuri mulai dari nikmat yang terkecil.

2. Nikmati alam
Alam menyajikan keelokan. Udara pagi yang segar ,tiupan angin , gemericik air .Nikmati dan rasakan sensasinya

3. Melupakan kejadian
Nggak ada salah melupakan rangkaian kejadian yang sudah lampau dan tak mungkin diulang, jika itu tidak menyenangkan. Lebih baik isi pikiran dengan rencana indah, langkah-langkah menuju sukses, lupakan kekecewaan

4. Minum Air hangat
Air hangat melancarkan peredaran darah. Membuat napas menjadi lancar pula. Air teh hangat dan atau air putih hangat meningkatkan ketenangan .

5. Berdoa
Berdoa sebenarnya memiliki dua fungsi ,meningkatkan keyakinan dan curhat atau sharing kepada Sang pemberi hidup . Berdoa lah setiap waktu ,insya Allah kamu akan merasa lebih tenang.

Senin, 21 Mei 2012

Quota Hari ini

Ketika kamu temukan sebuah air di pasir kering, maka nikmatilah itu
meski hanya setetes, karena itu sebuah keajaiban tiada tara, dan itulah
pertolongan untukmu. Jangan sia-siakan pertolongan sekecil ataupun
sebesar apapun.

-Lioni Ellis -
21 Mei 2012

Selasa, 15 Mei 2012

Sepuluh langkah menuju bahagia


Setiap orang pasti ingin bahagia. Anda juga kan?
Jika ada pertanyaan, apakah bahagia lahir dari diri yang hebat, finansial berlimpah, keluarga yang cemerlang dan segala keelokan-keelokan duniawi semata? Pasti jawabannya beragam, ada yang iya, ada yang tidak ada yang ragu-ragu ada pula yang menjawab antara ya dan tidak dan ada pula yang tak mampu menjawab.
Nah bagaimana dengan jawaban anda?
Sebenarnya bahagia hanya ada di dalam diri kita. Tak seorang pun mampu membuat sebuah definisi bahagia secara tepat untuk ukuran standar. Kenapa? Ya karena hal tersebut bersifat super relatif.
Namun tentu saja, semi standar haruslah tetap ada. Semi standar? Kok? Ya, semi standar, karena sudah terungkap dalam statement di atas bahwa definisi bahagia bersifat relatif dan nyaris tidak bisa distandarkan, oleh karena itu dibikinlah sebuah batasan semi standar. Oke daripada bengong dan bingung, saya ingin sedikit sharing tentang bagaimana kiat menuju bahagia (hasil pencarian panjang, tanya sana sini, sharing sana sini dan itupun bisa saja aku belum juga fasih memaknainya)..yuk bareng-bareng belajar.

Jika ingin bahagia, maka :
  1. Tanyakan dulu ke dalam diri pribadi kita, apa sih sebenarnya tujuan hidup kita? Yang belum tau? Cari tau dulu. Bertanya kepada diri sendiri pastinya jauh lebih mudah dibandingkan bertanya kepada orang lain. Toh nggak perlu SMS, BBM, Chatting dll, karena diri sendiri kan sudah melekat selama 24 jam kecuali waktu tidur, mungkin tak mudah berkomunikasi dengan diri.
  2. Jika sudah ketemu apakah tujuan hidup, kembali tanyakan kepada diri kita, kira-kira kita punya bekal apa yang sudah dimiliki guna mencapai tujuan itu? Misal nih misal, tujuannya adalah jadi orang yang berbakti kepada ortu. Nah...bekalnya of course ya, mental buat berbakti, kalimat sopan santun buat ortu, sabar, berusaha belajar (sekuat kemampuan dan yakin pasti mampu)...intinya bekal real buat nyenengin ortu. Gak perlu mimpiin yang belum ada pada diri kita. Sekali lagi, gunakan bekal apa yang sudah kita punyai. Untuk itu, di tahap ini perlu kenali diri sendiri. Apa sih yang dipunyai oleh diri masing-masing?
  3. Syukuri yang ada. Kan kita sudah mencoba cari tau tentang diri termasuk bekal-bekal yang dimiliki, tentunya sudah kenal dong apa yang dipunya. Ya syukuri itu, sekecil apapun yang dipunyai. Sekecil apapun nikmat yang ada. Karena sebenarnya nikmat tuh nggak ada yang kecil lho. Yang bikin kecil hanya pola pandang kita. Dan orang yang nggak mau mensyukuri nikmat itu mah kufur namanya, juga takabur.
  4. Duduk tegak, ambil nafas panjang. Rasakan betapa nikmat dunia ini, ternyata oksigen buat bernafas nggak perlu beli ya. Masih bisa duduk tegak dan bernafas bebas, artinya kondisi masih sehat. Berapa besar tuh harga sebuah kesehatan.
  5. Tersenyum.  Tau nggak kalau otak kita tuh mudah ditipu. Jadilah penipu diri sendiri. Tapi tunggu dulu, ini menipu diri yang positif lho ya. Meski misal sedang kurang oke, katakanlah barusan kehilangan sesuatu barang yang disuka, cobalah tersenyum seolah baru saja peroleh rejeki  nomplok, atau dapat pujian luar biasa dari orang yang disayang. Tersenyum lebar, ikhlas. Ternyata tarikan otot-otot dan kenampakan fisik yang menyerupai bahagia ini mampu “menipu” otak untuk benar-benar merasa rileks dan happy. Secara psikomedis pun sudah diakui bahwa tindakan berpura-pura mampu meningkatkan sekresi hormon yang meningkatkan relaksasi bagi tubuh.
  6. Minum segelas air. Betapa luar biasa dunia ini. Air...ya, air yang sering kita lihat di kamar mandi, buat mandi tentunya, dan pasti kita minum, ternyata sungguh bermanfaat. Kenapa? Karena air telah terbukti mampu menenangkan perasaan. Secara fisiologis, air memang merupakan media utama dalam proses metabolisme tubuh. Dan hampir 80 % sel tubuh kita terdiri atas cairan (baca: mengandung air).  Oke, tak perlu berpanjang-panjang membicarakan mengenai mekanisme kenapa air bisa menenangkan ya, tapi itulah faktanya. Air memang bersifat menenangkan. Oleh karena itu, jika ada orang kaget, shock, bahkan seusai bangun dari mimpi buruk, maka pertolongan pertama, ambilkan air, beri minum. Lebih utama adalah air putih atau air teh hangat. Kenapa teh juga mampu membantu menenangkan? Karena teh sendiri memiliki kandungan senyawa yang bersifat menenangkan.
  7. Berpikir cepat. Berpikirlah cepat. Mikir apa saja, misalkan mau apa sih hari in? Pikir cepat. Ambil apa yang diinginkan, misalnya pingin menyanyi, ya berpikir cepatlah buat cari tempat untuk menyanyi. Jangan tunda. Itu intinya. Berpikir cepat mampu menghilangkan rasa sedih.
  8. Jika benar-benar sedang mengalami masalah, berbagilah. “Duh, aku paling gak bisa curtah!!!” atau, “Aduh, gak ada lagi teman yang bisa kuajak berbagi.” Jika itu masalahnya, ya udah berbagi dengan diri. Bisa tulis, bisa ngobrol sama cermin, tembok boneka atau apa aja deh. Jangan kuatir dikira nggak waras, cari tempat privacy dong ya. Berbagi, meskipun hanya secara “fiktif” ternyata mampu membawa kelegaan. Karena intinya orang itu jika punya masalah dan berbagai, bukan sedang dalam rangka mencari solusi atau pemecahan masalah, melainkan hanya mengeluarkan unek-unek melalui komunikasi (bisa verbal/tertulis). Bahkan bisa pula dibatin. Keren kan?
  9. Bermimpilah bahagia. Apapun yang bisa membuatmu bahagia. Bolehlah pejamkan mata sejenak, bayangkan, lukiskan yang indah-indah di benakmu. Berlatihlah dan pasti bisa. Sekali lagi, kepura-puraan sejenak mampu membawamu dalam ketenangan dan relaksasi bagi tubuh dan pikiran.
  10. Mendekatkan diri kepada unsur spiritual Ini nih yang paling utama. Tidak sedikit saat orang sedang susah, malah putus asa dan lari dari sifat spiritualisme. Apapun keyakinan anda, sikap spiritual dijamin akan membawa ketenangan. Dalam term sebelumnya kan sudah ada penjelasan mengenai berbagi? Nah berbagi kepada sesuatu yang kita yakini ada, dijamin selain plong, juga bakal hadir kemudahan. Yakin deh. Jika belum datang kemudahan itu, bersabarlah dan terus berusaha. Karena kesabaran juga akan membawa bahagia, berusaha pantang menyerah juga akan meningkatkan hormon yang mampu membawa tubuh fit, relaks dan berujung bahagia.

Selamat mencoba dan sukses selalu!!  








Senin, 14 Mei 2012

Untaian Kata Kerang

Buah pikiran : Lioni Ellis
Tulisan ini merupakan sedikit dari buah pikiran seorang yang masih dalam taraf belajar untuk memahami hidup dan kehidupan. Bisa jadi buah pikiran ini belum atau bahkan tidak benar adanya. Karena kebenaran yang hakiki hanyalah milik-Nya
Manusia hanya diberi kesempatan untuk mencari kebenaran.
ý Jika kau mampu rasakan pahitnya racun sebagai sebuah kemanisan maka kau akan rasakan manis yang sesungguhnya. Dan janganlah kau terbius akan manisnya madu karena madu pun bisa berasa pahit

ý Jika seseorang mampu megahadapi kesulitan yang hanya sejengkal maka ia akan dapat rasakan kemanisan yang panjang karena kesulitan hanyalah sebuah titik penghalang menuju hamparan keemasan

ý Tiada orang lebih dan tiada orang yang kurang,karena kekurangan adalah kelebihan dan kelebihan adalah kekurangan dan setiap orang memiliki proporsi yang berbeda-beda

ý Janganlah kau takut berbuat kesalahan karena kesalahan adalah awal dari sebuah kebenaran namun jangan pula kau abai akan kebenaran serta berusahalah untuk selalu menuju kebenaran

ý Tak ada orang yang gagal kecuali berhenti sebelum mencapai sukses

ý Berpikirlah bahwa kau akan menjadi yang terhebat dan terbaik, maka niscaya kau akan menjadi yang terhebat dan terbaik

ý Jangan pernah kita sesali kesalahan kita, namun renungi untuk menjadikannya benar

ý Cinta yang hakiki adalah yang tidak pernah tahu mengapa kita mencintai

ý Seorang yang dilahirkan di lembah yang curam namun mampu mencapai puncak gunung tertinggi lebih hebat daripada seorang yang terlahir di lereng bukit dan mampu berjalan menuju puncak

ý Lihatlah dirimu sebelum kau lihat orang lain, namun janganlah kau buta karenanya

ý Sekali kau terjatuh, berusahalah untuk bangkit karena setelah itu kau akan tau bagaimana supaya tak jatuh

ý Tak akan pernah kau rasakan senang jika kau tak pernah rasakan susahmu

ý Lidah yang tajam lebih mulia dari hati yang tajam karena tajamnya lidah tak akan pernah menusuk sampai dalam

ý Hidup manusia hanya sejengkal, namun berusahalah membuat tapak kebajikan yang selaksa hasta

ý Bertandinglah dengan dirimu karena sebenarnya setiap manusia diciptakan sebagai yang terbaik

ý Cobaan dan ujian adalah jembatan menuju sebuah hamparan ladang kesuksesan, oleh karena itu lalui jembatan yang hanya sependek ujung ibu jari itu

ý Berusahalah pahami dirimu niscaya kau akan pahami orang lain

ý Masa lalu adalah bagian dari masa kini dan masa kini adalah bagian dari masa yang akan datang karena tak mungkin orang hidup di masa kini dan masa depan tanpa lalui masa lalu, karena itu janganlah sesali masa lalumu di masa kini dan jangan pula sesali masa kini di masa depan karena kau pula yang telah membuatnya

ý Berpikirlah segala sesuatu itu indah karena segala sesuatu memang indah adanya

ý Tak ada keburukan kecuali kita memikirkannya buruk

ý Jika engkau menumpahkan air ke dalam gelas yang kosong dengan hematnya, sedangkan kau tak pernah mampu meneguknya lewat bibir gelas, maka kau tak akan pernah bisa meneguknya, untuk itu tumpahkanlah air yang berlimpah ruah ke dalam gelas itu niscaya kau akan teraliri sepanjang masa

ý Jika kau menyayangi seseorang, tumpahkan sayangmu tanpa pernah berpikir ia kembali membalasnya, namun jika sayangmu telah berlimpah tercurah, niscaya kau akan teraliri sayang itu tanpa kau harus menuntutnya untuk menyayangimu

ý Reguk dan nikmati air yang hanya setetes karena lebih baik setetes daripada tidak sama sekali

ý Lakukan selagi engkau bisa karena menunda berarti tidak akan pernah terlakukan, do it now or never

ý Mendongaklah ke atas jika itu memang membuatmu bergairah menjadi tinggi, namun jangan mendongak ke atas jika justru membuatmu merasa rendah dan frustasi

ý Seburuk-buruk sesuatu pasti ada baiknya, apalagi sesuatu itu tidak buruk

ý Orang yang paling sengsara adalah yang tidak bisa merasakan nikmatnya hidup di saat ini, detik ini karena hidup yang sesungguhnya adalah yang kau rasakan detik ini,kemarin dan esok hanyalah bayangan

ý Jadilah bola dan jangan telur karena bola semakin dipental ke tempat yang keras, maka ia semakin melambung, sedangkan telur dipental ke benda lunak pun akan pecah

ý Bermimpilah untuk menjadikannya nyata karena orang yang tidak pernah bermimpi tak jua akan menuai harapan

ý Dirimu adalah anugerah terbesar dalam hidupmu karena itu jangan pernah abaikan dirimu

ý Selaksa padang emas tak akan berarti jika engkau hidup tiada kawan

ý Berbuat yang tidak baik sama susahnya dengan berbuat baik, maka mengapa pula tidak berbuat yang baik?

ý Semakin tinggi tahapan dan posisi kita dalam hidup, maka ujian yang kita hadapi semakin sulit pula, karena itu berbahagialah saat kau terima ujian yang sulit karena pertanda kita telah berada di tempat yang lebih tinggi

ý Jadikanlah dirimu idola bagi dirimu sendiri karena kita pasti mengidolakan yang terbaik

ý Bicaralah dengan hatimu karena hatimu tahu mana yang terbaik

ý Tak ada orang yang jahat kecuali ia menipu hatinya sendiri

ý Berusahalah menikmati tutur katamu sampai kita menjadi arif dan bijak

ý Jika kau sedih maka ingatlah saat kau bahagia

ý Kain yang putih belum tentu lebih baik dari kain yang hitam karena kain putihpun mampu tertumpah tinta hitam dan kain hitam mampu dilunturkan sampai menjadi putih

ý Jangan pernah katakan tidak mampu sebelum kau mencobanya

ý Lebih baik kau berusaha mencapai hasil yang terbaik meski kemudian hasil yang dicapai tak sesuai harapan daripada kau capai hasil terbaik tanpa usaha, karena pelajaran hidup kau raih dari proses dan usahamu dan bukan dari hasil yang kau capai

ý Berpikirlah kau rendah jika itu membuatmu menjadi tinggi dan jangan berpikir kau rendah kalau membuatmu menjadi tak berdaya. Berpikirlah kau tinggi jika membuatmu arif dan jangan berpikir kau tinggi jika justru membuatmu congkak

ý Jika kau menabur harapan kepada sebuah ladang kemudian ladang tersebut menerima dan menumbuhkan harapan itu dengan suburnya, maka jangan pernah kau tinggalkan ladang harapan itu karena mungkin kau tak akan lagi temukan lahan subur tempatmu menanam benih harapan

ý Kesempatan itu bisa datang lebih dari satu kali kalau kau memang berusaha mencarinya, namun jangan pernah sia-siakan kesempatan yang datang padamu karena kita tak pernah tahu esok akan seperti apa

ý Untuk bisa berlari cepat dan jauh, kita perlu mundur satu dua langkah ke belakang, karena itu lebih baik mundur satu dua langkah ke belakang kemudian memanjangkan langkah ke depan dari pada terus maju dengan langkah yang sempit

ý Kadang kita perlu menjadi orang lain untuk lebih mengenal siapa diri kita

ý Mantapkanlangkahmu karena keragu-raguan akan membuatmu berhenti