Buah pikiran : Lioni Ellis
Tulisan ini merupakan sedikit dari
buah pikiran seorang yang masih dalam taraf belajar untuk memahami
hidup dan kehidupan. Bisa jadi buah pikiran ini belum atau bahkan tidak
benar adanya. Karena kebenaran yang hakiki hanyalah milik-Nya
Manusia hanya diberi kesempatan untuk mencari kebenaran.
ý Jika kau mampu rasakan pahitnya racun sebagai sebuah kemanisan maka
kau akan rasakan manis yang sesungguhnya. Dan janganlah kau terbius
akan manisnya madu karena madu pun bisa berasa pahit
ý Jika
seseorang mampu megahadapi kesulitan yang hanya sejengkal maka ia akan
dapat rasakan kemanisan yang panjang karena kesulitan hanyalah sebuah
titik penghalang menuju hamparan keemasan
ý Tiada orang lebih
dan tiada orang yang kurang,karena kekurangan adalah kelebihan dan
kelebihan adalah kekurangan dan setiap orang memiliki proporsi yang
berbeda-beda
ý Janganlah kau takut berbuat kesalahan karena
kesalahan adalah awal dari sebuah kebenaran namun jangan pula kau abai
akan kebenaran serta berusahalah untuk selalu menuju kebenaran
ý Tak ada orang yang gagal kecuali berhenti sebelum mencapai sukses
ý Berpikirlah bahwa kau akan menjadi yang terhebat dan terbaik, maka niscaya kau akan menjadi yang terhebat dan terbaik
ý Jangan pernah kita sesali kesalahan kita, namun renungi untuk menjadikannya benar
ý Cinta yang hakiki adalah yang tidak pernah tahu mengapa kita mencintai
ý
Seorang yang dilahirkan di lembah yang curam namun mampu mencapai
puncak gunung tertinggi lebih hebat daripada seorang yang terlahir di
lereng bukit dan mampu berjalan menuju puncak
ý Lihatlah dirimu sebelum kau lihat orang lain, namun janganlah kau buta karenanya
ý Sekali kau terjatuh, berusahalah untuk bangkit karena setelah itu kau akan tau bagaimana supaya tak jatuh
ý Tak akan pernah kau rasakan senang jika kau tak pernah rasakan susahmu
ý Lidah yang tajam lebih mulia dari hati yang tajam karena tajamnya lidah tak akan pernah menusuk sampai dalam
ý Hidup manusia hanya sejengkal, namun berusahalah membuat tapak kebajikan yang selaksa hasta
ý Bertandinglah dengan dirimu karena sebenarnya setiap manusia diciptakan sebagai yang terbaik
ý
Cobaan dan ujian adalah jembatan menuju sebuah hamparan ladang
kesuksesan, oleh karena itu lalui jembatan yang hanya sependek ujung
ibu jari itu
ý Berusahalah pahami dirimu niscaya kau akan pahami orang lain
ý
Masa lalu adalah bagian dari masa kini dan masa kini adalah bagian dari
masa yang akan datang karena tak mungkin orang hidup di masa kini dan
masa depan tanpa lalui masa lalu, karena itu janganlah sesali masa
lalumu di masa kini dan jangan pula sesali masa kini di masa depan
karena kau pula yang telah membuatnya
ý Berpikirlah segala sesuatu itu indah karena segala sesuatu memang indah adanya
ý Tak ada keburukan kecuali kita memikirkannya buruk
ý
Jika engkau menumpahkan air ke dalam gelas yang kosong dengan hematnya,
sedangkan kau tak pernah mampu meneguknya lewat bibir gelas, maka kau
tak akan pernah bisa meneguknya, untuk itu tumpahkanlah air yang
berlimpah ruah ke dalam gelas itu niscaya kau akan teraliri sepanjang
masa
ý Jika kau menyayangi seseorang, tumpahkan sayangmu tanpa
pernah berpikir ia kembali membalasnya, namun jika sayangmu telah
berlimpah tercurah, niscaya kau akan teraliri sayang itu tanpa kau
harus menuntutnya untuk menyayangimu
ý Reguk dan nikmati air yang hanya setetes karena lebih baik setetes daripada tidak sama sekali
ý Lakukan selagi engkau bisa karena menunda berarti tidak akan pernah terlakukan, do it now or never
ý
Mendongaklah ke atas jika itu memang membuatmu bergairah menjadi
tinggi, namun jangan mendongak ke atas jika justru membuatmu merasa
rendah dan frustasi
ý Seburuk-buruk sesuatu pasti ada baiknya, apalagi sesuatu itu tidak buruk
ý
Orang yang paling sengsara adalah yang tidak bisa merasakan nikmatnya
hidup di saat ini, detik ini karena hidup yang sesungguhnya adalah yang
kau rasakan detik ini,kemarin dan esok hanyalah bayangan
ý
Jadilah bola dan jangan telur karena bola semakin dipental ke tempat
yang keras, maka ia semakin melambung, sedangkan telur dipental ke
benda lunak pun akan pecah
ý Bermimpilah untuk menjadikannya nyata karena orang yang tidak pernah bermimpi tak jua akan menuai harapan
ý Dirimu adalah anugerah terbesar dalam hidupmu karena itu jangan pernah abaikan dirimu
ý Selaksa padang emas tak akan berarti jika engkau hidup tiada kawan
ý Berbuat yang tidak baik sama susahnya dengan berbuat baik, maka mengapa pula tidak berbuat yang baik?
ý
Semakin tinggi tahapan dan posisi kita dalam hidup, maka ujian yang
kita hadapi semakin sulit pula, karena itu berbahagialah saat kau
terima ujian yang sulit karena pertanda kita telah berada di tempat
yang lebih tinggi
ý Jadikanlah dirimu idola bagi dirimu sendiri karena kita pasti mengidolakan yang terbaik
ý Bicaralah dengan hatimu karena hatimu tahu mana yang terbaik
ý Tak ada orang yang jahat kecuali ia menipu hatinya sendiri
ý Berusahalah menikmati tutur katamu sampai kita menjadi arif dan bijak
ý Jika kau sedih maka ingatlah saat kau bahagia
ý
Kain yang putih belum tentu lebih baik dari kain yang hitam karena kain
putihpun mampu tertumpah tinta hitam dan kain hitam mampu dilunturkan
sampai menjadi putih
ý Jangan pernah katakan tidak mampu sebelum kau mencobanya
ý
Lebih baik kau berusaha mencapai hasil yang terbaik meski kemudian
hasil yang dicapai tak sesuai harapan daripada kau capai hasil terbaik
tanpa usaha, karena pelajaran hidup kau raih dari proses dan usahamu
dan bukan dari hasil yang kau capai
ý Berpikirlah kau rendah
jika itu membuatmu menjadi tinggi dan jangan berpikir kau rendah kalau
membuatmu menjadi tak berdaya. Berpikirlah kau tinggi jika membuatmu
arif dan jangan berpikir kau tinggi jika justru membuatmu congkak
ý
Jika kau menabur harapan kepada sebuah ladang kemudian ladang tersebut
menerima dan menumbuhkan harapan itu dengan suburnya, maka jangan
pernah kau tinggalkan ladang harapan itu karena mungkin kau tak akan
lagi temukan lahan subur tempatmu menanam benih harapan
ý
Kesempatan itu bisa datang lebih dari satu kali kalau kau memang
berusaha mencarinya, namun jangan pernah sia-siakan kesempatan yang
datang padamu karena kita tak pernah tahu esok akan seperti apa
ý
Untuk bisa berlari cepat dan jauh, kita perlu mundur satu dua langkah
ke belakang, karena itu lebih baik mundur satu dua langkah ke belakang
kemudian memanjangkan langkah ke depan dari pada terus maju dengan
langkah yang sempit
ý Kadang kita perlu menjadi orang lain untuk lebih mengenal siapa diri kita
ý Mantapkanlangkahmu karena keragu-raguan akan membuatmu berhenti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar